Mereka yang kadang bikin saya rindu pulang ke rumah (selain masakan ibu, wibawa ayah dan suasana yang ada, yang pernah hilang....!)(song by dikDoank)
Keysa (Echa) as Suspect 3.5 thn 24 Kg Obsesi Guru,Ilmuwan
Kodiah (Odhi)as Victim 1,6 thn 9,7 Kg Obsesi belum Keliatan tapi terobsesi sama Cicak, sampe-sampe cicak di dinding tetangga pun bisa keliatan.
bila ditinggal bermain, selalu ada terobosan- terobosan yang di buat. 3hr lalu, Sang kakak melakukan experimen terhadap ade'.dengan tujuan untuk membuktikan anggapan2 klo ade'nya tidak jauh lebih cantik dari dirinya.
Dengan berbekal gunting dan Adik yang Sabar(baca; penurut dikarenakan kakak yg berat badan berlipat 3x), sedikit gunting sini, sedikit gunting sana, dan banyak gunting sana-sini, maka ranjang pengantin ibunya tercemar oleh rambut yang berserakan.
karena dasar memang si adik lebih rupawan. rambut dengan model "segi"(segi tidak beraturan) pun masih keliatan cantik. Menganggap itu hasil karena kreasinya, dia pun mulai menggunting rambutnya sendiri.
Kemarin...!!!! dekan bakat ilmuwannya, dengan kesempatan ibu lagi ngajar, serta di jaga oleh bapak yang lagi ngorok. pembuktian bahwa "bedak" bukan hanya bisa dipakai pada wajah dan badan, pun dimulai! dengan tetap adik sebagai obyek penderita, dia berhasil!!! Hore... dan memang berhasil. ternyata bahan ini (bedak) ternyata bisa juga di pakai untuk kaki, telinga, tangan, bahkan rambut. Cuma masalahnya, apakah itu cocok ato tidak!!!
"Permukaan Air di 2100 bakaln naik 1m" begitu salah satu judul berita di kompas.com hari ini.mencoba kembali peduli terhadap bumi ini.-secara gitu loh! masih jadi anggotaorganisasi manja' manja' gunung- mencoba untuk tidak hanya khawatir, prihatin, ato hanya tau apa akibat, tanpa tau harus "Mulaidengan Apa?"untuk Bumi pertiwi (Merdeka...!!! >>Nasionalisme Mode ON) sebelum menjadi Bumi Tiri.
Hujan yang turun hanya terlihat jelasdi bawah lampu jalan depan rumah. angin malam ini kayaknya ingkar. Asap dari gelas kopi, kaki yang bertopang santaidi atas kursi, dan 4-5 batang Sampoerna (klo ndak adarokok samaji bilang kau beli HP N95 baru, trus kau jual350rb sama orang yang baru kau liat sepanjang umurmu,*maksudnya Rugi sekaliiii!*) Dari begitu banyak pikiran,dan pikiran tentang kepedulian sama Alam kayaknya yang makan durasi paling panjang(aduh sok cool.!!!).
*Mudah-mudahan 2009 pakaian belum berubah dari yang ada.
Berlama-lama di guyur air mandi. bikin pikiran pagi ini lebih tenang. bahasan semalam masih bergelatungan di kepala.
sampai perjalanan ke kantor terdengar sunyi padahal ini hari kedua setelah libur lebaran. tapi kenapa ya? suara kendaraan di kiri kanan nggak kedengaran? jalan Pettarani seakan studio musik yang kedap suara. sampe-sampe saya ndak sadar ditabrak dari belakang. *untung pengemudinya langsung minta maap. Coba klo nggak! saya pasti langsung kabur!!!! hehehee...
Baru kali ini ada persoalan yang rasanya pengen ngadu(baca; Curhat) sama bapak (ya... melihat track record "makan garam"nya, sampe-sampe tekanan darahnya kadang naik). tentang.... mmm, tentang..., ya tentang semuanya! tentang SMS ; "makasih u semuanya"
Pernah nggak jadi malas ketemuan ama keluarga-keluarga? pasti pernah. Pernah to'?...pernahlah!..pernah dong!.. hehe; maksa!) Apalagi klo di "tikam" pertanyaan yang sama berulang-ulang.
Jadi kapan?? rencananya bulan berapa?? dah punya calon ?
errrrghhhhhh...
temanya bisa ganti nggak??? misal; menurut kamu novel ama filmnya Laskar pelangi gimana? udah nonton The lake house? menurut kamu plotnya gimana? Sukanya jenis musik apa?
ih...!!!!
Iya...., seandainya punya ilmu menghilang, habis maap-maapan rasanya pengen langsung menghilang.
Tlah jauh perjalanan yang terlewati. pahit ,manis, Kecut telah terbungkus indah menjadi penguat saat hati mulai lelah
teringat saat benci memecah hari saat hati terhalang dinding tinggi teringat kesalahan bodoh yang pernah kita lakukan semoga semua semakin mendewasakan
untuk setiap helai kata yang melukaimu untuk setiap pedih hatimu oleh ketidak pekaanku untuk setiap detik waktu yang melupakanmu
setiap helai janji yang terucap tulus setiap detik waktu yang tergores syahdu terlalu indah untuk di lupakan