Senin, 24 November 2008

Serba nggak Enak

Sakit mang nggak enak,
lidah terasa pait tiap kali makan,
Nggak enak merokok,
nggak enak ama ibu yang slalu
nganterin makanan ke kamar.
nggak enak harus terima telepon
dengan suara pura2 lemes!
nggak enak ama temen kantor
karena ada alesan libur seminggu!!!!
pokoknya nggak enak lah.
apa lagi hari pertama masuk kantor
dengan badan yang nggak kurusan.


klo bisa jangan pura-pura sakit.
Nggak Enaaaak. Sumpah!!!
rasa bersalahnya BESAR.



...

Selasa, 11 November 2008

Kakekku seorang Pelaut

Lebih familiar dengan sebutan Wasior dari pada Teluk Wondama.12 jam menggunakan kapal kayu yang berangkatnya menunggu muatan penuh (Itu klo ombak lagi libur!! tapi klo lagi smangat bisa sampe 16 jam), 1/2 jam dengan pesawat jenis capung 2X seminggu. tapi keberangkatan sering dibatalkan dengan alasan cuaca buruk. Jadwal yang pasti cuma kapal PELNI tapi adanya 2 minggu skali. Setelah 4 hari bolak-balik Rumah temen-Pelabuhan-bandara-
rumah temen lagi
akhirnya berangkat pake pesawat dengan tiket seharga 150rb Murah to?!?!?!? ya.. karena memang di subsidi ama PEMDAnya. tapi, siap-siap aja kecewa, walaupun udah pegang boarding pass klo Pemda tiba2 punya rapat.
semua penumpa
ng batal berangkat!!!
eh kue dari maskapainya
Roko-roko unti'
pasti
cateringnya ama orang bugis)
hehehe...



Seperti film Denias. wasior, landasan juga sekaligus bandara. jadi naiknya kayak ngantri naik kopaja.





Setelah 4 hari, cuma 1 yang yang buat saya khawatir. Di sini
berbeda dengan daerah laen di papua. jika terkena Malaria, maka dapatnya 1 paket (tropica dan tersiana). Kombinasi sempurna untuk di takuti para pendatang, terutama wisatawan mancanegara seperti saya(uaghhhhhhK...).

Nggak sabar menunggu 2 hari lagi , kapal kayu pun jadi!!!
ongkos yang sama dengan tiket pesawat, dapat teh hangat, sepotong roti plus bisa karoke-an. Sial!!! suaraku pas lagi Bindeng karena flu sih! coba klo nggak?!?!?!?/ semua koleksi kaset malaysianya pasti abis ku libas. Plus sedikit bonus karena Mr.Ombak lagi cuti dan Ms.Bulan lagi purnama penuh. Uiiiiiihhhhhhhh (...hal yang paling indah di dunia adalah dunia itu sendiri)

Sabtu, 08 November 2008

1700 M.A.G.L

setelah 35 menit dan terbang dengan gunung di kiri-kanan,
duduk di seat mana aja yang penting belum terisi,
bersama dengan orang-orang yang cuek abiiiis! sampe2 sendal/sepatu ketinggalan pun nggak peduli. (tapi yang cuek gini bukan cuma satu euyyy)
>>>
aaakhhhhuuuu...akhirnya bisa juga bernafas lega.

Wamena kota dengan tim sepak bola yang berjuluk "Badai Pegunungan Tengah",di ketinggian 1700 m, dengan di kelilingi oleh gunung, Kab paling bergolak di papua,di curigai sebagai basis OPM(Organisasi Papua Merdeka) dan yang paling menantang adalah pesawat adalah akses masuk satu-satunya.

Hari Pertama: Kepala sakit karena perubahan Cuaca yang drastis

Hari Kedua: Anak Ketua DPRD Tk II yang kalah dalam pemilihan Bupati 3 minggu lalu, tiba2 masuk bandara dan memarkir mobilnya di depan Pesawat yang siap Lepas Landas.


Hari Ketiga:2 orang TNI Tewas di temukan di Sungai, setelah bentrok dengan Anggota Brimob yang sekarat dan Terpaksa harus di larikan ke RS Jayapura

Hari Kelima: Terbangun dengan Suara "Ughhhh...Ughhh..." kirain apaan. Ternyata 2 suku perang dan saling kejar-kejaran di jalan
yang entah apa pemicunya.

Hari KeEnam: Itulah mengapa saya Khawatir dan memutuskan Kabur dengan pesawat terakhir.

Ada temen pernah bilang, " orang belum bisa d bilang nginjak Papua klo belum Ke Wamena"
HAHAHAAAAAA....(tertawa Sombong)Boleh ji to????
-How lucky I Am- bisa nginjak wamena, di ongkosin kantor lagi!!!! bisa ngeliat keindahan Alam dan kebiasaan orang-orang Papua pengunungan.

....................................Ya... walaupun harus bayar 10rb untuk sekali foto

Cuacanya dingin.dan sebab Tim Persewa dijuluki demikian karena kadang sore hari badai menyerang dari celah2 gunung. kos kaki, kos tangan, kupluk,jaket -baju udah dobel masih juga gigi gemetaran. 3 hari nggak mandi adalah hal yang biasa bagi orang yang tinggal di sini.


...

Rabu, 05 November 2008

Back to Papua

.

kayaknya lama untuk kembali bisa meng-klik- "publish post"
jadi maap bagi para pengunjung yang sempat kecewa.
(hehehe..-serasa punya banyak fans-)

>>
Setelah perjalanan 1 jam dari bandara
akhirnya dapat juga penginapan yang pas dengan
ukuran kantong yang tipis. Pelabuhan, teluk,
dan kota jayapura dari atas bukit, kayaknya view ini
terlalu mewah untuk penginapan berkelas
bulan purnama (baca; tak berbintang)
yakin!! walaupun harus di bayar dengan koin, balsem dan pil
tolak angin kalian pasti tidak bakalan rela melewatkan
tampilan malam teluk dan kota Jayapura dari teras kamar.

Saking senangnya dengan penginapan ini, sampe-sampe 4 hari
di kota terbesar di papua ini nggak ada niat untuk
melihat bagian lain dari Jayapura.
hari ke lima, perjalanan harus di lanjutkan lagi.
saat menyusuri pinggiran
danau Sentani sebuah
plang menarik perhatian saya.
mengingatkan pada
posting "Jaga..."

















.........................................................Klik picture to read the Text


mengingat status kota tujuaan berikutnya,
khawatir rasanya mendominasi kekaguman akan
indahnya kolam besar di ujung landasan bandara Sentani.

Tapi,
"Apalah arti petualangan tanpa tantangan?"
(Wuiiihh.weeee..!!! sadar!ini kerja, bukan berpetrualang!!!)
Apalah arti "sayur tanpa nasi,lauk,buah,kacang-kacangan dan segelas susu"
hehehe....kayaknya
"Apalah arti nasi tanpa lauk"
juga sudah cukup mewakili


,